Seenak-enaknya hidup di Inggris, lidah tetep Indonesia. Di satu sisi, kita berusaha banget beradaptasi dengan diet Inggris. Dengan kue-kue super manisnya, dengan porsi makan besar, dan chips! Di sisi lain, lidah Indonesia nggak bisa dibohongi. Selalu ada cara buat ‘bawa’ citarasa tanah air di meja makan.
Makan-makan minum-minum..
- Yang Muslim, jadi lebih perhatian sama Miss Ingredient, was-was ada emulsifier E123 yang dari babi, destilasi alkohol, atau rambut manusia. Iyuh!
- Yang ‘lainnya’ puas-puasin banget beli babi murah dan minuman beralkohol aneh-aneh.
- Restoran peri-peri (Nando’s halal, Roaster, dsb) seperti penyelamat paling aman di saat lapar di kota.
- Terkadang mentok di pilihan fish ‘n chips atau kebab waktu makan di luar.
- Nggak ada rak selorong yang isinya susu formula. Adanya rak selorong isinya minuman beralkohol. Di semua toko.
- Snack bar buat vegetarian lebih banyak daripada coklat atau jajanan sampah.
- Kalau pengen MSG cuma ada di Doritos, Walkers, Pringles, atau popcorn. Yang paling mirip sama jajanan MSG di Indonesia sejauh ini kripik kentangnya Nando’s deh..
- Makan kue yang manisnya kebangetan, tapi makanan panasnya hambar.
- Sehingga keterampilan memasak pun meningkat!
- Sayur, buah, bumbu, semua ada tanggal kadaluarsanya.
- English breakfast = sarapan mahal dan banyak, cukup buat sampai siang nanti.
- Ke pub buat ngerumpi atau nonton bola doank.
- Mengandalkan Water Fountain atau keran daripada harus beli air putih (still water).
- Kalau lagi pengen enak, minumnya susu Whole Milk. Kalau lagi inget diet minumnya Skimmed Milk. Hahaha..
- Udah tahu dingin, es krim jalan terus!
- Kopinya nggak enak, tapi tehnya harus banget dicoba semua
- Kalau makan di restoran udah nggak pesen es teh manis lagi, tapi tap water. Air keran penyelamat keuangan!
- Hampir semua buah & sayurnya impor. Tapi kalau ikan pasti dari Scotlandia
- Sok-sokan nyebut terong ungu ‘Aubergine’. Hehe..
- Sepedes-pedesnya makanan di sini, cuma lewat tenggorokan doank. Nggak ada yang senampol sambel Bu Rudi atau kripik Maicih!
- Puas-puasin jajan di bazar acara PPI UK atau KBRI.
- Nyebut kentang goreng dengan istilah ‘Chips’ bukan ‘Fries’ apalagi ‘French fries’
- Nyebut keripik kentang ‘Crisps’ bukan ‘Chips’. Nah lho!
- Apapun makannya, pasti ditanya “Pakai chips enggak?”.
Gorengan mana, gorengan?! Yang gorengnya pake plastik, plis!!
Baca juga:
- Hidup di Inggris Bag. 1: Rumah Karpet
- Hidup di Inggris Bag 2: Jalanan
- Hidup di Inggris Bag 3: Be6ah0L sama British
- Hidup di Inggris Bag 4: Belanja = perkara tas kresek 50p