Satu lagi film yang wajib ditonton oleh kaum hawa, yaitu The Duchess. Film yang diangkat dari sebuah novel berjudul Georgiana, Duchess of Devonshire ini berhasil memenangkan piala Oscar dalam kategori Costume Design. Selain menyuguhkan gaun-gaun ala bangsawan Inggris, The Duchess juga menghadirkan kisah nyata Georgiana Cavendish (Keira Knightley) yang dinikahi oleh Duke of Devonshire (Ralph Fiennes) saat usianya masih 17 tahun.
Pernikahannya ternyata tak seindah yang dibayangkan. Suaminya yang dingin dan pendiam memperlakukannya sebagai mesin pembuat anak. Tak hanya itu saja, Georgiana pun harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya mempunyai kekuasaan hingga tak ada yang mampu menghalanginya berselingkuh dengan wanita manapun termasuk Lady Bess Foster (Hayley Atwell), sahabatnya.
Berbagai kenyataan pahit harus dihadapi Georgiana. Tinggal satu atap dengan Bess dan tiga putranya yang mendapat limpahan perhatian dari suaminya, serta merawat seorang gadis kecil hasil hubungan pra-nikah suaminya dengan wanita lain, merupakan pil pahit kehidupan yang harus ia telan. Belum lagi kenyataan bahwa ia belum bisa memberi anak laki-laki untuk suaminya, menambah derita yang harus ditanggungnya.
Hidupnya terasa sedikit lebih indah ketika bertemu dengan Charles Grey (Dominic Cooper). Charles Grey adalah calon perdana menteri dari kota Bath yang ia bantu kampanyenya. Karisma Georgiana tentu saja sangat membantu kampenyenya dan membuat Grey jatuh hati pada Georgiana. Begitu pula dengan Georgiana. Georgiana yang mendambakan kebebasan dan kebahagiaan, kemudian menawarkan perjanjian dengan suaminya. Ia akan mengijinkan suaminya menikahi Bess asalkan ia pun diijinkan hidup bahagia dengan Grey.
Suami Georgiana tak bisa begitu saja menerima hal tersebut. Ia kemudian memperkosa Georgiana. Namun justru dari pemerkosaan itu, Georgiana kemudian melahirkan anak laki-laki. Cerita belum usai. Georgiana tetap menginginkan kehidupannya dengan Grey. Duke mengancam akan memisahkan Georgiana dengan anak-anaknya dan menghancurkan karir Grey bila hal itu terjadi.
Georgiana yang kemudian kecanduan alkohol, kemudian mengandung anak Grey. Perjanjian itu ia kemukakan kembali. Suami Georgiana kembali mengancamnya. Namun ia pun menawarkan, bila Georgiana bertahan dengan kehidupannya sekarang dan memberikan anak tersesbut pada Grey, maka karir Grey akan semakin gemilang. Georgiana tak punya pilihan lain. Ia pun kemudian diasingkan hingga anak tersebut lahir dan dirawat oleh Grey.
Tak lama berselang, suami Georgiana menepati janjinya. Grey diangkat menjadi perdana menteri. Georgiana pun tetap tinggal bersama Bess, suaminya, dan anak-anaknya dalam satu istana.
Begitu padatnya nih film, aku hampir kehilangan kata-kata untuk meresensinya…
Truss gmn,mb? Kq nanggung resensiny? Jdi pnsaran,.
btw tika py dvd film ini ga?
aq pinjam dunk.hehehe.
jd penasaran aq.
lam knl yaa
mungkin km udah lupa.
@ Nana: Lebih asyik baca novelnya, Na.
@ Andra: Nope, gag pernah beli DVD film. Ok, salam kenal juga..
oww,nope toww,
makasih yaa,
slm suksess
waahhh,
jd kengen kampung nich,
pangkah tegal tercinta
LHa? Apa hubungannya??